Pembagian Sembako Tidak Merata, Pihak Kampus Angkat Bicara

Klikdinamika.com, Salatiga- Pandemi yang berkepanjangan hingga memasuki bulan Ramadhan ini, mendorong pihak kampus Instutusi Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga berinisiatif untuk membagikan bantuan sembako kepada civitas academica di lingkungan IAIN Salatiga.

Dikutip dari akun @iain_salatiga pada tanggal 23 april 2020 diketahui pihak IAIN Salatiga melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 membagikan sejumlah sembako kepada tenaga kebersihan, keamanan, relawan dan beberapa mahasiswa IAIN Salatiga yang berasal dari luar daerah yang tidak dapat pulang ke kampung halamannya. Pembagian sembako dilakukan di halaman gedung K.H Hasyim Asy’ari kampus tiga. Hal itu dilakukan untuk meringankan kebutuhan di tengah pandemi.

“Institusi Agama Islam Negeri Salatiga melalui gugus tugas penanganan COVID-19 membagikan 225 paket sembako kepada sivitas akademik yang terkena dampak pandemic COVID-19. Paket sembako tersebut diberikan kepada tenaga keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin, dan relawan di lingkungan IAIN Salatiga. Sebagian mahasiswa asal luar daerah yang tidak dapat kembali ke rumah masing-masing di tengah masa pandemi juga menerima paket sembako,” jelas pihak akademik melalui pesan instagram.

Dalam wawancara klikdinamika.com dengan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Muhammad Farhan Prasetyo dia mengatakan bahwa belum menerima pembegian sembako dari pihak kampus.

“Untuk saat ini belum. semoga aja ada kemudahan. Saya aja kalo makan belinya di warung Mbah pulutan. Kalau untuk Hand sanitizer dan masker dari kampus juga belum. Kalo dari orang sering,” ungkap Farhan via Whatsapp.

Tidak hanya farhan yang berpendapat seperti itu, rupanya mahasiswa Ekonomi syariah (ES), Kenanga Miftahul Janah yang tidak mendapatkan bantuan sembako dari pihak kampus bahkan Kenanga tidak percaya bahwa pihak kampus membagikan sembako untuk anak rantau.

“Sujud syukur aku kalo memang IAIN memberi sembako buat anak indekost yang masih di salatiga.” Ungkap kenanga.

Berbeda dengan apa yang diungkapkan Farhan dan Kenanga, Andi Saputra mahasiswa Ekonomi Syariah (ES) mengatakan bahwa ia telah menerima bantuan dari pihak kampus.

“Alhamdulillah, kemarin ada bantuan sembako dari pihak kampus untuk mahasiswa yang tidak pulang dan masih menetap di pondok (Salatiga),” jelas Andi pada kikdinamika.com

“untuk isinya lumayan, ada beras, minyak dan juga mie instan,” tambahnya.

Dan beberapa waktu lalu klikdinamika.com mencoba menghubungi Himmi pihak terkait Gugus Penanganan covid-19 IAIN Salatiga untuk mengklarifikasi masalah tersebut via whatsapp.

“kemarin kita share googleform lewat SEMA, DEMA dan HMPS namun banyak yang tidak mengisi. Dan sekarang kita sedang bekerja dan saat ini sedang kita data ulang. Insya Allah kita minggu depan memberikan untuk mahasiswa khususnya yang di indekos atau kontrakan. Dan uang yang kita gunakan bukan uang negara, tetapi uang sodaqoh dari dosen dan karyawan PNS. Jadi ini sifatnya kita menggalang dana,” tutur Himmi.

Pembagian sembako hanya rencananya dilakukan dua kali, karena sifatnya yang spontan atas kepedulian.

“Kita sedang bekerja dan insya Allah kita minggu depan berikan untuk mahasiswa yang di kost atau kontrakan, dan soal ini sedang kita data ulang khusus yang kost atau kontrakan.” Jelas Himmi selaku Ketua Bagian Kemahasiswaan yang diwawancarai via whatsapp pukul 21.26 (13/05/20). (Rizqa/farah/red)

4 Komentar

  1. Harti Balas

    Data ulangnya melalui media apa ya kak?
    Biar temen2 kos bisa menginfokan diri

    • Redaksi DinamikA PenulisBalas

      melalui formulir online kak… silahkan hubungi gugus penanganan covid19 untuk informasi yang lebih jelas dan cepat

  2. Ikhwanul muslim Balas

    Silakan menghubungi saya apabila ada kendala mengenai bantuan dari satgas covid.. admin Ikhwanul 0895363343773

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *