Pelaksanaan Pemira Tertutup, Ketua KPUM: Saya Lelah Mas

Klikdinamika.com, SALATIGA—Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Pusat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, M. Ibnu Malik mengunkapkan “Lelah” saat dimintai klirifikasi terkait pelaksanaan Pemilu Raya (Pemira) IAIN Salatiga 2019 yang berlangsung tertutup di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Fakultas Se-Institut, Rabu, (27/11/19).

“Maaf Mas, Saya lelah. Maaf banget, saya dari kemarin kerja keliling, maaf banget saya Lelah,” ungkapnya saat ditemui Klikdinamiika.com di Gd. Ahmad Dahlan, Kampus III, diwaktu memantau penghitungan suara pada TPS Se-Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Rabu malam, (27/11/19).

Dari pantauan Klikdinamika.com dalam pelaksaan Pemira, ditemui sejumlah TPS menutup diri dari akses pers. Hal ini terjadi dari proses pencoblosan sampai dengan penghitungan surat suara. Panitia pelaksana beralasan saat melarang kepihak pers adalah karena aturan mengatakan pihak pers dilarang meliput situasi pemira, khususnya didalam TPS.

“Maaf pihak pers tidak boleh meliput, mengambil gambar. Sudah aturan dari sananya,” terang panitia pelaksana saat mencegat pihak pers untuk meliput.

TPS yang tertutup meliputi, TPS Se-F. Dakwah, TPS Se-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febi), dan beberapa TPS FTIK. Untuk TPS Se-Fakultas Syari’ah dan Fakultas Usuludin dan Humaniora terpantau terbuka serta masih menerima pihak dari pers.

Sampai dengan berita ini diterbitkan pihak pelaksana baik itu dari Badan Pengawas Pemira (Bawasra) maupun KPUM tidak bisa memberikan keterangan lebih jelas terkait aturan mana yang mengatur pelarangan peliputan terhadap pers. (Yuli/Red).

1 Komentar

  1. DEMOKRASI SIAPA ? Balas

    kebebasan demokrasi diciderai ? kali ini kebebasan press juga ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *