Sempat Keluhkan Waktu, Santri Tetap Antusias Ikuti Mustri

Mustri
Mustri
Mustri

            Tuntang- Beberapa santri terlihat resah. Mereka mengeluhkan waktu pelaksanaan musyawarah antri (Mustri) yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, dari tanggal 3-4 Juni 2016. Jum’at malam (3/6), sekitar 143 santri telah memadati aula utama Pondok Pesantren Edi Mancoro, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang. Acara musyawarah santri (Mustri) disambut antusias oleh para santri, hal ini terlihat dengan persentasi kehadiran santri yang mencapai 97%. Musyawarah santri adalah proses pergantian kepengurusan yang dilakukan setiap tahunnya. Acara dibuka oleh Muhammad Hanif selaku ketua yayasan Pondok Pesantren Edi Mancoro pada pukul 20.00 WIB. Ketegangan sempat terjadi antara santri putra-putri ketika ketua sidang I membacakan peraturan-peraturan sidang.

Mustri tahun ini berbeda dari tahun lalu. Beberapa santri merasa senang karena Mustri tahun ini tidak dilaksanakan di bulan Ramadhan. “Ya, setidaknya mustri tidak diadakan di bulan Ramadhan karena pasti akan capek sekali.” Tutur Windawati salah satu santri putri. Sedangkan dari panitia sendiri menuturkan alasan yang berbeda, “Salah satu tujuan mustri dilakukan di luar bulan Ramadhan agar tidak mengganggu kegiatan Ramadhan.” Jelas Aam Amrullah selaku panitia yang juga menjabat sebagai pengurus ponpes Edi Mancoro periode 2015-2016.

Meskipun beberapa santri menyambut Mustri ini dengan senang tetapi mereka masih mengeluhkan waktu pelaksanaan yang tidak sesuai dengan manual acara. Pembahasan yang terlalu lama dan bertele-tele sempat membuat suasana memanas. Santri yang belum genap setahun berada di ponpes ini merasa kebingungan dengan sistem Mustri tersebut.

Gak ngerti apa yang dibahas karena terlalu banyak dan bertele-tele,” tutur Asma’un Najah (19) salah satu santri putri.

Perbedaan pendapat yang mewarnai sidang pertama tidak lantas mengurangi antusiasme santri dalam mengikuti Mustri. Pembahasan sidang pertama berjalan lancar sampai akhirnya terpilih ketua presidium I yaitu Muhkromin (20), Ketua presidium II yaitu Dewi Marinda (20) dan Ketua presidium III yaitu Fauziyah Suci Nurani (22) yang akan memimpin sidang berikutnya pada hari Sabtu (4/6).

(Tika/Crew_)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *