Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga

Klikdinamika.com, Salatiga- Program Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kota Salatiga dimulai pada tanggal 25 Januari 2021 yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Senin (01/02/2021).

Target vaksinasi pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan (nakes) yang kemudia dilanjut oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang meliputi walikota, wakil walikota, Kapolres, Bhanbinkamtibnas, kepala kejaksaan, kepala pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Prasit Al Hakim selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan juru bicara vaksinasi covid-19 menjelaskan, salah satu target awal vaksinasi covid-19 adalah pimpinan daerah agar menjadi contoh dan teladan masyarakat Salatiga, sehingga masyarakat mau untuk divaksin.

“Mereka melakukan pencanangan sekaligus vaksinasi diawal untuk memberikan contoh dan teladan sekaligus memberikan rasa yakin kepada masyarakat. Tak lupa tokoh-tokoh masyarakat juga ikut dilibatkan,” jelasnya.

Prasit juga menambahkan, vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali. Sasaran dari vaksinasi tahap pertama yang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021 lalu adalah para nakes.

“Ditahap awal ini memang sasaran utamanya adalah tenaga kesehatan,” tambahnya.

Lanjut Prasit, nakes yang divaksin harus memenuhi kriteria, yaitu usia 18-59 tahun, tidak sedang hamil, tidak sedang menyusui, dan bukan penyintas covid-19. Sedangkan vaksinasi kedua dilakukan dalam jangka 14 hari setelah vaksinasi pertama.

Prasit yang juga selaku mewakili Dinkes menyatakan, pihaknya sedang berupaya agar vaksinasi dilakukan sesuai arahan dari pusat dan provinsi, serta menyegerakan melakukan vaksinasi. Ia juga berharap supaya semua elemen masyarakat dapat membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi ini.

“Suksesnya program vaksinasi di Kota Salatiga bukan karena Dinas Kesehatan, bukan karena Puskesmas, namun dari semua warga Salatiga itu sendiri,” harapnya. (Adit/Nahdia/ Zaki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *