Pelaksanaan Pelantikan Sema Dema Institut Tertutup? Begini Penjelasan KPUM

Klikdinamika.com, Salatiga- Pelantikan Senat mahasiswa (Sema) dan Dewan Esekutif Mahasiswa (Dema) Institut dilaksanakan secara tertutup pada hari Rabu, 10 Februari 2021 yang bertempat di Auditorium Gedung Hasyim Asyari Kampus 3 IAIN Salatiga, Kamis (11/02/2021).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Aryo Wisnu, menjelaskan bahwa informasi terkait pelantikan Sema dan Dema Institut ini ada beberapa yang dipublish dan ada juga yang tidak dipublish.

“Kami dari KPUM sebelum hari pelaksanaan memang tidak memberitahukan terkait pengumuman kapan pelaksanaan pelantikannya. Hal ini dikhawatirkan nantinya jika ada pendukung dari partai politik berdatangan dan menyebabkan terjadinya kerumunan yang tidak terduga,” jelas Aryo saat diwawancarai melalui WhatsApp pribadinya.

Ia juga menjelaskan bahwa informasi pelaksanaan pelantikan tersebut dipublish saat hari pelaksanaan dengan membuat story instagram pada akun instagram resmi milik KPUM. Dengan begitu, secara tidak langsung juga menerangkan bahwa pada hari itu telah dilaksanakan pelantikan Sema dan Dema Institut.

Hal senada juga disampaikan oleh Taufiq Bashir selaku salah satu anggota Dema Institut. Ia mengatakan bahwa pelantikan Sema dan Dema Institut dalam informasi penyelenggaraanya tidak dipublish kepada semua mahasiswa.

“Terkait informasi tersebut sepertinya tidak dipublish kepada seluruh mahasiswa. Yang menginformasikan tekait pelantikan tersebut dari ketua Dema dan pihak kampus melalui undangan yang ada. Sebab kegiatan pelantikan ini merupakan kegiatan keberlanjutan milik KPUM selaku yang punya gawe. Jadi yang tau hanya pihak internal saja,” ungkapnya.

Hendri, mahasiwa program studi Aqidah Filsafat Islam (AFI) mengatakan bahwa pelantikan Sema dan Dema Institut dalam pelaksanaannya tidak ada informasi lebih yang diunggah ke akun sosial media milik KPUM. Ia tidak tahu kapan pelaksanaan pelantikan. Ia juga menyayangkan jika informasi terkait pelantikan tidak diumumkan dan tidak diberitahukan kepada semua mahasiswa.

“Menurut saya, sayang sekali jika pelantikan Sema Dema Institut ini tidak diberitakan secara umum, saya sendiri juga tidak mengetahui persis terkait informasi kapan persisnya pelaksanaan pelantikan Sema Dema Institut ini,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Aryo menjelaskan bahwa terkait pemberitahuan sebelum pelantikan, hal tersebut dirasa cukup di internal Sema Dema Institut serta birokrat kampus saja yang mengetahuinya.

“Kalau pengumuman dipublish sebelum pelantikan ditakutkan nanti banyak yang berdatangan, padahal situasi masih pandemi dan dilarang berkerumun. Oleh karena itu, kami tetap menjaga agar tidak ada kerumunan disaat hari pelaksanaan pelantikan. Namun, setelah resmi dilantik, kami dari pihak KPUM akan mengumumkan kepada mahasiswa dan mereka harus tau terkait informasi tersebut,” pungkasnya. (Fad/Amalia/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *