Menuju UIN, IAIN Salatiga Adakan Tracer Study

Klikdinamika.com, Salatiga- Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), adakan kegiatan Tracer study di tengah pandemi. Acara ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi sesama alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Berbagai persiapan telah dilakukan yaitu dengan bekerja sama antara tim dan menyebar undangan secara online. Tidak ada kendala dalam mengadakan acara ini. “Karena pandemi undangan untuk para alumni malah lebih mudah dan lebih cepat,” ungkap Siti Asdiqoh diwawancarai pada Rabu (4/11/2020).

Acara Tracer Study ini menjadi salah satu syarat IAIN salatiga menuju nama barunya yaitu, Universitas Islam Negeri (UIN). “Di dalam standar akreditasi ada program tracer study,” jelas Asdiqoh, Kaprodi jurusan PAI. Berbagai upaya telah dilakukan yaitu dengan mempertahankan akreditasi. “Baru saja kami menerima kabar baik, PAI mendapat akreditasi A, tepat setelah acara tracer study diadakan,” imbuh Asdiqoh.

Astiqoh berharap, para alumni PAI mampu menyumbangkan ide untuk kemajuan IAIN Salatiga, mampu mensosialisasikan IAIN Salatiga di manapun mereka berada serta mampu membangun jejaring terutama di dunia kerja.

“Ada alumni kita yang berada di Kalimantan mengatakan bahwa dibutuhkan 12 pengajar sedangkan hanya 2 yang mendaftar di daerahnya,” imbuh Astiqoh yang juga menjadi panitia acara kegiatan tersebut.

Silaturahmi antar alumni sangat penting, karena dapat menjalin hubungan baik dan bisa saling berbagi informasi sesama alumni, bahkan para alumni juga bisa memotivasi mahasiswa IAIN Salatiga yang belum lulus.

“Acara ini semacam wadah silaturahmi alumni dan memotivasi mahasiswa akan kesuksesan para alumni kita,” ungkap Mansur, salah satu narasumber dalam acara tersebut.

Supaya bisa mengikuti jejak para alumni sekaligus menjadi pengajar yang baik harus sesuai perundang-undangan yang berlaku. “Profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian adalah komponen menjadi pengajar yang baik,” imbuh Mansur, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

Mansur menyampaikan tips dan trik kepada mahasiswa agar menjadi pengajar yang baik. “Belajar sungguh-sungguh, cari relasi, dan jalin hubungan dengan alumni,” jelas Mansur.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan itu berharap supaya mahasiwa bisa menikmati proses dalam berbagai situasi apapun dan bangga pada almamater mereka. “Dalam model pembelajaran seperti apapun harus tetap semangat,” imbuh Mansur. (Narendra/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *