Menteri Pariwisata:Borobudur itu ‘World Cultural Masterpiece’

http://visitjawatengah.jatengprov.go.id

Borobudur kembali menyelenggarakan event menarik. Setelah acara Mahakarya Borobudur Hair Style & Fashion pada 22 Juli kemarin, masih ada event Borobudur International Festival (BIF) 2017 yang akan digelar pada akhir bulan. Acara akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 28-30 Juli 2017 di Lapangan Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara BIF ini akan ada banyak seni yang ditampilkan. Tidak hanya seniman daerah yang memeriahkan acara ini, namun juga akan ada penampilan dari seniman luar negeri, seperti Jepang, China, dan India. Para seniman daerah dan luar negeri ini akan menampilkan kolaborasi pertunjukan seni budaya.

Dilansir dari national.indopos.co.id, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengapresiasi terselenggaranya BIF 2017 serta mengajak masyarakat untuk hadir memeriahkan acara tersebut. “Borobudur itu World Cultural Masterpiece. Kulturnya bagus, sudah world class. Silakan datang dan saksikan BIF di Borobudur, Saya jamin Anda akan happy.”

http://visitjawatengah.jatengprov.go.id
Sumber Gambar: http://visitjawatengah.jatengprov.go.id

Berbagai macam acara akan ditampilkan di acara BIF 2017, seperti Festival Desa Wisata, Pagelaran Wayang Kulit oleh Ki Manteb Sudarsono, Festival Permainan Rakyat, Festival Gamelan, Pameran Tourism Trade Invesment, Lomba Drone dan Blogger, Pagelaran Wayang Padat, Festival Tradisi Lesan, Gelar Seni Budaya, Lomba Foto dan Familiarization Trip serta Pelatihan Pramuwisata bagi masyarakat Kabupaten Magelang.

Selain itu pertunjukan kesenian daerah juga akan memeriahkan BIF 2017. Adapun kesenian yang akan ditampilkan adalah kesenian daerah dari Kabupaten Lumajang, Banten, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Jepara, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Magelang.

Dikutip dari nasional.indopos.co.id. (26/7), Esthy Reko Astuti, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, menuturkan, “Dengan diadakan event BIF ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan menumbuhkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan budaya.”

“Selain itu, event ini juga akan mem-branding Candi Borobudur sebagai magnet utama kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar),” tambahnya.

Senada dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menyampaikan harapannya kepada  masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengembangkan sektor pariwisata.

Dikutip dari kompas.com (26/7), Ganjar Pranowo mengujarkan, “Alahmdulillah, Borobudur International Festival sudah masuk tahun keempat. Semoga event ini bisa mendobrak sektor pariwisata. Semoga bisa makin mengajak masyarakat berpartisipasi mengembangkan pariwisata.” (Tri/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *