LPM DinamikA Hadirkan Denok, Aktivis Lingkungan yang Pernah Diundang Kick Andy

Klikdinamika.com, SALATIGA – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamikA menghadirkan narasumber aktivis lingkungan fenomenal yang pernah diundang dalam acara televisi, Kick Andy. Ialah Denok Masty Astuti, seorang inisiator Kampung Kitiran yang mengubah sampah menjadi rupiah. Dalam acara Diskusi Publik dan Launching Majalah LPM DinamikA edisi XXIX ini ia memaparkan aktivitasnya di Kampung Kitiran, Solo.

Selain Denok, narasumber ahli lainnya juga turut diundang, seperti kepala Departemen Ilmu dan Lingkungan, Prabang Setyono, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Udiyatno, dan Aktivis relawan Ecological Observation and Wetland Conservation, Aziz.

Dalam diskusi ini Denok membahas mengenai pengelolan sampah dan aktivitasnya di Kampung Kitiran. Denok mengatakan bahwa dalam pengurangan sampah yang ada di Indonesia, ada beberapa hal yang dapat mengurangi kuota sampah. “Kita harus merubah mental, dari yang tidak peduli sampah menjadi peduli sampah. Kalau tidak dari diri sendiri mau dari siapa lagi untuk memulai,” tutur Denok.

Ia juga menambahkan bahwa pemakaian barang-barang plastik dapat diminimalisir, seperti selalu membawa tumbler untuk refiil air dan diusahakan membawa barang-barang stainless. Bahkan ada yang lebih ramah lingkungan, yaitu sedotan yang terbuat dari bambu.

Persembahan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Elvira dan kawan-kawan menjadi selingan diskusi.

“Kegiatan ini sangat bagus, apalagi tema yang diangkat mengenai sampah. Jadi kita bisa tau bagaimana cara pengelolaan dan penangan mengenai sampah. Dari yang tidak tahu menjadi tahu. Narasumber yang didatangkan juga sangat luar biasa,” ujar Nafiataul, salah satu anggota Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat, UIN Walisongo. (Suprit/red)

 

NB :
Bagi Anda, mahasiswa IAIN Salatiga yang ingin mendapatkan Majalah Edisi ke-29 berjudul “Belenggu Sampah di Indonesia”, silahkan untuk mendatangi Kantor LPM Dinamika, lantai 2 Gedung A, kampus 1 IAIN Salatiga. Kuota terbatas, hanya bagi 100 orang tercepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *