KPUM: Perlukah Konfirmasi ke Klinik?

Doc. DinamikA

Klikdinamika.com – Salatiga, (12/12/18), Klinik Mitra Insani IAIN Salatiga yang berada di dalam lingkungan Kampus 1 ini belum bisa menyediakan surat keterangan kesehatan bagi mahasiswa IAIN Salatiga yang mencalonkan diri pada PEMIRA. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM)  belum menginstruksikan untuk kesediaan klinik agar membantu menyediakan surat keterangan kesehatan bagi calon yang meminta surat tersebut.

“Kami belum memberikan surat keterangan sehat karena belum ada konfirmasi atau instruksi dari ketua KPUM. Terkait kesehatan seperti apa yang menjadi syarat untuk mencalonkan pada PEMIRA,” ujar Nining Dyah, atau akrab disapa Ibu Yahya ketika diwawancara di Klinik tempatnya praktek, Rabu (12/12).

Menurut keterangan Nining, sebelumnya ketua Dema Institut sudah meminta bantuan pada pihak klinik untuk menyediakan keperluan yang bersangkutan dengan PEMIRA sekitar satu bulan yang lalu, dan itu sudah disanggupi oleh pihak klinik sendiri. Namun Nining selaku Dokter di klinik tersebut meminta agar ketua KPUM juga datang langsung ke klinik untuk menjelaskan kriteria kesehatan seperti apa yang diinginkan pihak KPUM, agar dari pihak klinik tidak sembarangan memeriksa calon tersebut. Karena menurut pengakuannya, ia kurang tahu soal kriteria kesehatan untuk bisa mendaftarkan diri pada PEMIRA kampus IAIN Salatiga.

“Kita itu tidak mempersulit mahasiswa. Kita siap membantu dan melayani mahasiswa. Tapi seharusnya ketua KPUM izin dan memperkenalkan diri ke kita dulu, istilahnya unggah-ungguh dulu agar semuanya jelas, kan mereka panitia dalam PEMIRA,” tambah Dyah.

Terkait surat kesehatan tersebut, Muhamad Nur Ayubi selaku ketua KPUM menjelaskan bahwasannya memang seharusnya pihaknya tidak konfirmasi ke klinik karena surat keterangan kesehatan tidak harus minta ke klinik namun bisa minta ke puskesmas yang berada di luar kampus.

“Saya pernah bertanya kepada Dema I perlukah ada konfirmasi ke klinik sedangkan  dari pihak dema itu sendiri sudah konfirmasi ke sana. Kemudian mereka jawab katanya ga usah lagi, yasudah kalo begitu kita KPUM ga konfirmasi lagi kesitu,” ungkapnya. (Roz/Red)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *