Berkarya Ala Penyiar Radio

Doc. DinamikA

Salatiga – Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga mengadakan Workshop Kewirausahaan. Workshop ini bertemakan “Bangun mental dan potensi mahasiswa menuju dakwah progresif”. Adapun pengisi workshop pada (2/11) adalah Taufiq Cahya Sudirman, atau sering dikenal dengan sebutan Topik Sudirman, dia adalah Penyiar Radio sekaligus Vocalis band Fisip Meraung yang berasal dari Solo. Acara ini bertempat di Auditorium Kampus III, gedung Hasyim Asy’ari.

Rohman, salah satu panitia dalam acara tersebut menuturkan “Tujuan acara ini adalah untuk melatih para mahasiswa dalam membangun usahanya, kenapa dari kami memilih topik sudirman?  Karena dia memiliki banyak pengalaman, dari membangun produk clothing-nya sendiri yang diawali dari nol. Menjadi kreator baik di channel youtube maupun di Instagramnya”. Rohman juga menjelaskan, dalam menyiapkan workshop Dema Fakultas Dakwah Iini, panitia membutuhkan waktu 2 minggu. Waktu yang cukup singkat, tapi dengan kerja keras anggotanya, acara tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Topik Sudirman memulai debutnya dengan menjadi penyiar radio di Solo yaitu di Solo Radio. Dengan modal nekat, ia memberanikan diri mendaftar di radio tersebut, alhasil ia diterima, dan belajar banyak hal seputar radio. Berkat itu,  banyak hal yang didapatkan, terutama ilmu berbicara. Ia sering diundang menjadi pemateri seminar ataupun menjadi pembawa acara di beberapa acara. Dengan modal lelucon yang ia punya, Topik bisa mengundang gelak tawa para penontonnya. Satu yang menjadi tujuan topik, yaitu “Jalani yang kalian suka, jangan dijalani kalau tidak suka”. Selain menjadi penyiar, ia juga aktif di grub band nya Fisip Meraung dan kebanyakan lagu di band ini adalah ciptaannya. Tak heran,  karena hobinya adalah berkarya.

Dalam berkarya pasti ada suka dukanya, Topik mengungkapkan “Dukanya saya jauh dari orang tua, karena sangat banyak yang dikorbankan, saya terlalu asik di dunia luar. Kalau sukanya, saya punya banyak teman, dan bisa membedakan mana teman yang merugikan dan mana yang bisa membuat kita produktif”. Dia berpesan kepada mahasiswa IAIN Salatiga supaya tetap semangat dalam menjalani perkuliahan secara maksimal dan ingatlah orang tuamu saat menjalani apapun. Jangan berboros ria, tabunglah uangmu untuk menghasilkan produk yang bisa dinikmati dimasa depan. (Arista/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *