Akibat Pandemi Covid-19, Wisuda IAIN Salatiga Diundur



Klikdinamika.com, Salatiga-Sejak adanya pandemi covid-19 banyak acara yang akhirnya dibatalkan atau diundur dan belum tahu sampai kapan. Dalam kalender akademik rektor IAIN Salatiga nomor B-1641/ln.21/PP.03.1/03/2020, memaparkan bahwa pelaksanaan wisuda yang seharusnya dilakukan tanggal 18 April 2020, akan ditunda sampai tangga 15 Juli 2020 karena masih adanya pandemi covid-19 (30/04/2020).

Mahasiswa program studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES), Lilis Rosita (22) menuturkan bahwa awalnya kaget dan kecewa terkait pengunduran wisudanya.
“Saya seharusnya wisuda tanggal 18 April lalu, tapi diundur jadi tanggal 15 Juli 2020. Awalnya saya sih kaget, kecewa namun lama-lama biasa dan bisa mengambil hikmahnya karena bahaya virus corona yang sekarang sudah menyebar di Indonesia.” Tuturnya saat diwawancarai viawhatsapp.

Isi dari kalender akademik rektor IAIN Salatiga nomor B-1641/ln.21/PP.03.1/03/2020. Doc. IAIN Salatiga

Namun hal berbeda diungkapkan oleh Nur Afifah Aminuddin (23). Salah satu mahasiswa HES yang sebenarnya tidak terlalu memikirkan wisuda, tapi lebih memikirkan apa yang harus dilakukan setelah lulus ini. “Aku sebenarnya ga terlalu mikir wisuda nanti mau gimana, malah aku sedang mikir keras untuk nanti aku mau kerja apa, mau lanjut kuliah lagi atau ngga, dan lain-lain. Kalau ngga ada foto wisuda sama keluarga, ya foto sendiri pake toga di studio. Make it simple, yang penting substansinya dapat” jelasnya saat diwawancarai klikdinamika.com via Whatsapp.


Menanggapi hal tersebut Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. Selaku wakil rektor 1 menjelaskan bahwa akan dilakukan musyawarah kembali mungkin sekitar bulan Juni, agar prediksi dapat tepat terkait pelaksanaan wisuda. Sebenarnya ada alternative yang dapat diambil yaitu dengan wisuda online virtual atau menanti kondisi memungkinkan. Namun hal tersebut masih menjadi pertimbangan dan belum dibuat keputusan wisuda online, karena melihat kondisi mahasiswa yang lokasi rumahnya agak buruk dalam jaringan internet.

Foto bersama wisudawan sebelum pandemi virus corona. Doc. ahmadsulhan_19/Instagram


“Justru itu, salah satu pertimbangan penting bagi kami belum membuat keputusan wisuda online adalah tantangan akses jaringan di tempat mahasiswa berada. Ketika kami akan membuat kebijakan mesti dikaji kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangannya.” Ungkap Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. via Whatsapp.


Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. juga mengatakan sebenarnya dalam media apapun mempunyai kekuatan sendiri-sendiri. Seperti dalam proses wisuda secara langsung seperti biasa kita dapat melihat bahwa itu mengesankan, menggembirakan, membangakan, mensyahdukan, dan menyemangatkan peserta wisuda lembaga, orang tua dan saudara. Jika dalam media online hal tersebut dapat mempercepat wisuda dan menunjukkan kepada pubik bahwa IAIN Salatiga berkompeten di bidang IT.
(Rizqa/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *